PESISIR BARAT- Bupati Pesisir Barat, DR.Drs.Hi. Agus Istiqlal, S.H.,M.H,hadiri acara pembukaan bakti sosial khitanan massal pada peringatan hari kesetiakawanan sosial nasional (HKSN) kabupaten setempat, di GSG Selalaw pada Selasa (20/12/2016)
Hadir dalam acara tersebut, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Wakil Bupati Pesisir Barat, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Peratin se-Kabupaten Pesisir Barat, serta anak-anakku peserta sunatan missal.
Dalam sambutannya Bupati Agus mengatakan, kesetiakawanan Sosial adalah nilai nikap dan perilaku sosial yang mengatur hubungan sosial antara warga satu dengan lainnya dengan menumbuhkan sikap dan tindakan saling peduli dan berbagi yang dilandasi oleh altruistik, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan guna meningkatkan harkat, martabat dan harga diri setiap warga negara Indonesia.
Sedangkan tujuan Peringatan HKSN itu masih kata bupati, adalah menjadi gerak dasar untuk memudahkan dan memperlancar penyelenggaraan gerakan bulan bhakti kesetiakawanan sosial secara koordinasi, sinergis, terencana, terarah dan berkelanjutan, terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan masyarkat yang di landasi oleh kesetiakawanan sosial, dan terciptanya kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial, sehingga mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan indonesia sejahtera.
“HKSN saat ini kita laksanakan dalam suatu bentuk kegiatan Bakti Sosial yaitu khitanan massal secara gratis bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten ini, hal itu dimaksudkan sebagai upaya kerja nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Kabupaten Pesisir Barat yaitu Madani, Mandiri dan Sejahtera, sesuai dengan tema Peringatan HKSN tahun ini yaitu, Kerja Nyata Menuju Indonesia Sejahtera,”tegasnya.
Menurut Bupati, sebagaimana kita ketahui khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama yang kita yakini dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama fungsi dari khitan itu sendiri adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sah nya ibadah.
Sedangkan dari pandangan Medis, lanjut bupati, seperti yang di ungkapan para ahli kedokteran bahwa khitan mempunyai faedah yang sangat penting bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri dan lain-lain yang dapat membahayakan kesehatan anak kita.
“Melalui kegiatan bhakti sosial khitan massal ini, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, baik dari segi agama maupun dari segi kesehatan. Hal lain yang terpenting adalah suatu bentuk perhatian kami dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terhadap masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu,”pungkasnya. (Hartono/Zefriyan).