Diduga Plesiran Gunakan Dana APBD, Dinas BDM Bandarlampung Tuai Kecaman

Bandarlampung ( Pena Berlian Online)-Kinerja pada Dinas Bina Marga (DBM) Kota Bandarlampung yang dinilai masih jauh dari harapan mendapat kritikan dari berbagai elemen. Malahan, kinerja yang belum sempurna malah ditambah kabar yang mengejutkan dengan tersiar kabar sejumlah pegawai dari DBM plesiran keluar daerah.

Terpisah, Sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ini rombongan sudah berada tempat wisata Gunung Bromo.

“Sekarang sudah berada di wisata Gunung Bromo,” ujarnya

Sumber tersebut bahkan berani bersumpah, info yang dikabarkan tersebut benar adanya. “Info ini akurat, mereka sedang plesiran atau jalan-jalan,” katanya.

Kabar tersebut juga terdengar oleh sejumlah awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sejumlah kalangan menilai apa yang dilakukan DBM plesiran keluar daerah sangat memukul hati rakyat.

“Ini sudah kelewatan, sementara masih banyak rakyat di Kota Bandarlampung, yang membutuhkan bantuan, eh mereka malah enak-enakan jalan-jalan keluar daerah,”ujar Jumadias Ketua LPN-RI Provinsi Lampung Selasa, (23/1/2018)

Menurut Jumadias, kepergian sebagian pegawai ASN dan TKS beserta keluarganya Dinas Bina Marga ke sejumlah tempat wisata diluar daerah harus dipertanyakan dan diusut tuntas. Jangan sampai kepergian pejabat tersebut hanya menghambur-hamburkan uang APBD.

“Kita tau kondisi keungan Kota Bandarlampung saat ini sedang sulit, baru-baru ini saja sedang ada demo besar-besaran menuntut Dana Bagi Hasil karena minim anggaran. Eeehh dari pihak DBM kok malah asik jalan-jalan, apa manfaat yang di dapat, atau ini memang sudah menjadi dugaan korupsi berjamaah pada dinas yang paling banyak menggunakan APBD,” ungkapnya.

Menurut Jumadias, tidak kurang dari  120 pegawai DBM beserta keluarganya sejak beberapa hari yang lalu melakukan plesiran kesejumlah daerah menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah.

“Informasinya anggaran yang dihabiskan mencapai Rp500 juta,”pungkas Jumadias.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *