Bandarlampung ( Pena Berlian Online )– Terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara, oleh Presiden Joko Widodo, yang diperkirakan bisa menhabiskan anggaran Rp466 Triliun, mendapat tanggapan dari mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol. Dr.Drs. Ike Edwin, SH,.MH.
“Bagus juga kalau uang 466 T, itu dibagi 34 propinsi, kira-kira kurang lebih tiap-tiap Propinsi mendapat bagian sekitar Rp14 T,”tegas Ike Edwin yang notabenenya, Perdana Mentri Kerajaan Sekala Brak, pada (21/8/2019).
Dang Gusti Ike Edwin, panggilan akrab Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol. Dr.Drs. Ike Edwin, SH,.MH mengatakan, dengan uang sebanyak bisa dipergunakan oleh masing-masing provinsi untuk modal membuka lapangan kerja dan pusat perekonomian di daerah-daerah agar semakin baik dan sehat serta cerdas.
“Dengan dana sebesar itu akan menimbulkan pemerataan dan mungkin tidak banyak lagi yang pindah ke Jakarta. Dengan anggaran Rp466 T, juga bisa untuk pusat ekonomi baru 10 daerah yang ada disekitar jakarta sehingga Jakarta tidak sumpek,”ungkapnya.
Untuk daerah-daerah terdekat yang dapat menjadi pusat perekonomian, masih kata Ike Edwin yang dekat dengan Jakarta diantaranya, Provinsi Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Cirebon, sekitar kertajati, Papua dan Sulawesi.
“Paling tidak 10 provinsi ini luar biasa pembagunan ekonominya sehingga bisa mengatasi Jakarta yang sudah mulai sempit, ekonomi dan kepadatan bisa merata sehingga Jakarta kota sejarah yangg manusiawi serta banyak oksigin karena adanya hutan-hutan baru dan orang-orang yang mau cari kerja tidak ke Jakarta,”pungkasnya.(Red).

