LAMPUNG (PB)-Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Sugandi (54) terjaring razia penyakit masyarakat oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Metro, Kamis (2/2/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sugandi yang bertugas di Dinas Bina Marga PU Lampung itu diamankan Satpol PP bersama teman wanitanya Wati Wulandari (24) warga Simbaringin, Lampung Tengah di sebuah kamar hotel Citra II Kota Metro, diduga berbuat mesum.
Saat diamankan keduanya terlihat malu dan berusaha menutupi wajah agar tak dikenali petugas dan wartawan yang ikut dalam operasi. Pasangan ini kemudian dibawa ke kantor Satpol Kota Metro untuk diambil indentitasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP Kota Metro, Hasan, mengatakan saat diinterogasi, oknum pegawai PU itu, Sugandi mengaku warga Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lamteng.
Menurut Hasan, pelaksanaan razia itu dilakukan tindak lanjut dari banyaknya laporan warga sekitar hotel, yang resah melihat banyak pasangan muda mudi keluar masuk hotel.
“Kita jaring beberapa pasangan yang bukan suami istri dan tidak ada identitas. Salah satu pasangan itu didapati ASN Dinas PU Prov Lampung atas nama Sugandi, bersama teman wanitanya bernama Wati Wulandari, yang tidak memiliki identitas keterangan sah suami istri,” kata Hasan, usai razia, dilansir dari Inilampung.com.
Dikatakan Hasan, razia dilakukan secara mendadak, sesuai laporan masyarakat yang menilai aktivitas hotel-hotel sudah terlalu terbuka dan membuat resah.
“Total terjaring njaring sembilan pasangan bukan suami istri, termasuk oknum ASN itu. Kesembilan pasangan itu berasal dari Lampung Tengah, Lampung Timur dan Kota Metro,” kata Hasan.
Dalam hal ini, Hasan melanjutkan, pihaknya akan memanggil para pengelola hotel, guna memberi arahan agar pengelola hotel dapat lebih selektif menerima tamu bermalam di hotel. Petugas hotel harus meminta KTP, buku Nikah jika berpasangan.
“Kedepan, razia serupa akan kembali dilakukan, guna menciptakan suasana kondusif dan tentunya akan bergabung dengan pihak Kepolisian dan TNI,” katanya.(*)