Satpol PP Kota Bandar Lampung Tertibkan Ribuan Baner yang Menyalahi Aturan

Bandar Lampung(PBO)-Satpol PP Kota Bandarlampung bersama gabungan aparat Polri dan TNI, melakukan penertiban banner yang menyalahi aturan serta telah habis masa izinnya. Direncanakan penyisiran bakal terus berlangsung selama sepekan kedepan.

Kepala Satpol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden mengungkapkan, banner liar yang ditertibkan tersebut didominasi gambar calon-calon gubernur Lampung, dan sebagian lainnya berupa ucapan selamat lebaran. “Anggota Satpol PP Bandarlampung yang kita turunkan ada dua tim, berjumlah 50 orang, dibagi masing-masing 25 personil,”

“Saya memperkirakan ada 1.000 lebih banner liar yang banyak terpasang di pohon dan tiang listrik. Kalau yang mendominasi, 90 persen merupakan banner Cagub Lampung,” ujar Cik Raden disela penertiban, Senin (10/7).

Ia mengatakan, banner-banner yang telah ditertibkan itu dibawa ke kantor Satpol PP Bandarlampung dan akan ditumpuk berdasarkan kesamaan gambar. “Kemudian kalau yang memiliki ingin mengambil, silahkan saja. Nanti akan kita buatkan berita acaranya,” ungkap dia.

Menurut Cik Raden, sebelumnya telah dikeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh partai politik se-Kota Bandarlampung tentang rencana penertiban banner yang menyalahi aturan Perda No 8 Tahun 2000. “Kita sudah berikan surat pemberitahuan kepada seluruh Parpol, untuk melakukan penertiban berdasarkan Perda No 8 Tahun 2000 tentang ketertiban, kerapihan dan kebersihan kota,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa penertiban yang dilakukan ini akan terus berlanjut sampai sepekan kedepan, untuk menyisiri hingga ke sudut-sudut kota. “Jadi penertiban tidak hanya dilakukan sekali ini saja, namun akan kita fokuskan selama satu minggu. Nanti akan banyak jalan kaki untuk melakukan penyisiran ke sudut-sudut kota,” tutur Cik Raden.

Terpisah saat dimintai tanggapan terkait adanya penertiban banner yang diangap melanggar aturan ini, calon gubernur Lampung Mustafa mengatakan apabila ada benner dirinya yang dipasang melanggar aturan, ia akan segera memanggil timnya.

“Saya akan panggil tim saya apabila banner saya yang dipasang tidak sesuai aturan seperti di pohon. Sebab kalau di Lampung Tengah tidak ada penertiban terkait banner. Kita fair saja dalam bertarung,” tegas Mustafa(rls/Ls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *