Bandar Lampung(PBO)- Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Romas mengatakan mengantisipasi peredaran daging celeng dan gelonggongan, terutama jelang lebaran 1438 H disaat permintaan daging meningkat “Stok kesediaan bahan pangan cukup banyak. Kendati demikan Pemerintah Provinsi juga melakukan pengawasan terjadinya penyebaran daging celeng dan glondongan,” katanya saat di wawancarai di komplek kantor Gubernur , Selasa (30/5).
Dessy juga mengatakan bahwa kebutuhan daging sapi, daging ayam dan telor ayam menjelang lebaran cukup aman. Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung juga telah mengirim surat kepada Pemerintah kabupaten/kota terhitung 29 Mei 2017.
Pemprov katanya mendukung pemerintah kabupaten/kota dapat menyediakan dan mengawasi ketersediaa bahan pangan yang aktif ditempat pemotongan, peternakan dan pasar. Tujuannya kebutuhan bahan pangan daging menjadi aman di konsumsi,sehat dan halal. Pihaknya juga meminta tegas kepada masyarakat jangan mengolah daging glongodongan dengan menggunakan air untuk penggemukan hewan sapi. Termasuk melaporkan prakteknya kepada pemerintah.
“Apabila masyarakat menemukan adanya daging glongdongan harap dilaporkan. Pemerintah provinsi baik kabupaten/kota akan memberi sanksi tegas berupa denda dan hukuman penjara,”ujarnya Sebelumnya kita juga sudah melakukan sidak seminggu lalu di pasar tradisional. Termasuk melakukan sidak kembali pada pertengahan Ramadhan. Untuk menemukan pedagang yang menjual daging yang tidak layak di konsumsi .
Masih kata Dessy, Pemprov juga telah melakukan persiapan operasi pasar Bulog dengan memasukan stok daging sapi sebanyak 1 ton di gudang bulog jika sewaktu-waktu harga daging sapi naik melambung tinggi(Pmd)