TULANG BAWANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang memberikan bantuan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) berupa mesin pembuatan nugget dan bakso, mesin pemisah daging dan tulang ikan, mesin penggiling daging, mixer adonan, facum seller untuk packing hasil produksi dan mesin freser untuk penyimpanan, yang digulirkan bagi IKM di Kampung Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo,SH, Selasa 11 Oktober 2016, sekaligus penyerahan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Langsung Berbasis Masyarakat (SLBM) dan Infrastruktur Pembangunan Daerah (IPD) bidang sanitasi Tahun Anggaran 2016.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Tulang Bawang, serta Camat, Kepala Kampung, kelompok-kelompok IKM, dan para tokoh masyarakat setempat.
Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan wujud perhatian Pemkab untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan IKM, serta untuk kepentingan masyarakat di Tulang Bawang.
“Seperti diketahui, Industri Kecil dan Menengah merupakan salah satu kelompok industri strategis yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. IKM menjadi bagian dari penyumbang utama sektor industri pengolahan di Indonesia karena keunggulannya sebagai sub-sektor industri padat karya dan telah memasok kebutuhan pasar domestik,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati menuturkan, bahwa pengusaha industri kecil apabila dapat berkembang menjadi kelas menengah dalam strata sosial, akan menjamin kestabilan politik dan ekonomi suatu bangsa.
“Pada masa mendatang, eksistensi IKM juga diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan Tulang Bawang melalui pengembangan home industri dan kelompok industri pengelolaan pangan,”
“Harapan saya dengan adanya bantuan tersebut, kelompok IKM penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang telah diterima secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan kelompoknya,” harapnya.
Sementara bagi kelompok IKM yang belum mendapat bantuan, Wakil Bupati juga meminta untuk bersabar, karena nanti ada waktunya mendapat giliran. “Karena bantuan diberikan secara bertahap. Tidak mungkin semua peralatan yang diajukan melalui proposal ke pemerintah daerah dapat dipenuhi langsung. Tapi akan diupayakan bertahap, karena hal ini berkaitan dengan anggaran daerah juga,” ungkapnya.
Sedangkan terkait bantuan di bidang Sanitasi yang juga diserahkan pada kesempatan itu, Wakil Bupati Heri Wardoyo berharap dukungan dan peran aktif masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi permasalahan sanitasi di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, pembangunan sanitasi di Kabupaten Tulang Bawang akan terus dilaksanakan secara sistematis, terencana, terpadu, terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk peran aktif masyarakat.
Selain itu untuk mendukung program ini, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga telah ikut dalam program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) sejak tahun 2014 yang dicanangkan pemerintah pusat, sebagai upaya penyelesaian masalah sanitasi secara nasional, dan secara bertahap dilaksanakan di 330 Kabupaten Kota termasuk di Kabupaten Tulang Bawang(*)