Oleh : Erfrida
Anak adalah suatu amanah yang dititipkan Allah kepada kedua orangtuanya. Lalu bagaimana peran mereka dalam menjaga amanah allah tersebut?Didalam kehidupan sehari-hari peran orangtua terhadap anak sangat di perlukan baik dalam lingkungan, pendidikan formal dan nonformal. Orangtua seharusnya mengerti dan memahami apa yang harus dan wajib dilakukan untuk membimbing dan mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai keislaman. Fenomena yang terjadi justru terjadi pada zaman modern ini justru lebih mengacaukan. Banyak orangtua yang tega membiarkan anak-anaknya tumbuh jauh dari agama.
Contohnya dalam keseharian kita seperti menunaikan solat lima waktu. Jika orangtua mampu menjalankannya maka sebagai anak secara otomatis anak mengikuti jejak orangtuanya, namun apabila orangtua tidak mampu menjalankan kewajiban dengan baik, dan apabila anak tidak menjalankan ibadah shalat disaat orangtua menegur maka anak tersebut akan berkata “Ayah dan Ibu saja tidak mau ibadah kenapa menyuruh saya ibadah? ” hal inilah yang menjadi masalah jika sebagai orangtua tidak memberikan contoh yang baik terhadap anak. Padahal di dalam Q.S Al-Tahrim/66:6 sudah disebutkan “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan. Peran orangtua terhadap anak dalam islam yaitu:
- Memperkenalkan anak terhadap agama sejak di dalam rahim
- Orangtua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya
- Menanamkan iman dan nilai-nilai keislaman sejak anak masih usia dini
- Membangun kepribadian dan mengembangkan pengetahuan agama anak
- Mengontrol kepribadian anak saat di luar rumah
- Memberi sandang, pangan dan papan yang layak kepada anak
- Memberikan perhatian, kasih sayang, dan pengertian
- Orangtua sebagai motivator bagi anak-anak
- Tempat fasilitator bagi anak
- Peran orangtua dalam penyaring informasi bagi anak-anaknya
Orangtua sangat berperan penting terhadap kehidupan anak , orangtua ingin memberikan yang terbaik bagi anak tersebut. Selain peran orangtua ada juga kewajiban orangtua yang harus dilakukan terhadap anak. Kewajiban orangtua adalah hak anak, Islam telah mengatur hak-hak anak dari orangtuanya. Hak-hak anak dari orangtua berarti kewajiban yang harus di penuhi orangtua terhadap anak-anaknya. Berdasarkan ayat-ayatAl-Qur’an,Hadits Rasulullah SAW diantara hak-hak anak yang harus di penuhi orangtuanya adalah sebagai berikut:
- Hak untuk hidup
- Pemberian nama yang baik
- Hak disembelihkan aqiqahnya
- Hak menerima ASI dua tahun
- Hak makan dan minum yang baik
- Hak diberi rizqi yang thayyib
- Hak mendapatkan pendidikan agama yang baik
- Hak mendapat pendidikan shalat
- Hak mendapat pendidikan dengan adab yang baik
- Hak mendapat pengajaran Al-Qur’an
- Hak mendapat pendidikan dan pengajaran baca tulis
- Hak mendapat kasih sayang
Dari beberapa hak diatas, penulis akan memaparkan salah satu hal yaitu hak untuk hidup. Bahwa dalam ayat Al-Qur’an dijelaskan “Katakanlah, marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh tuhan-mu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dnegan dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. Demikian itu diperintahkan oleh Tuhan-mu kepadamu supaya kamu memahami.(Q.S Al-An’am:151)
Menurut ajaran islam, seseorang disebut shalih dan shalihah jika ia melaksanakan kewajiban-kewajibannya kepada Allah SWT serta kepada semua umat manusia. Sehubungan dengan itu maka orangtua berkewajiban mendidik anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan agar mereka mampu melaksanakan kewajiban-kewajibannya kepada Allah SWT serta kepada sesama manusia. Kesesuaian antara cara mendidik orang tua dan bakat, minat, kemampuan serta tuntutan zaman yang sedang dan atau akan dihadapi oleh anak-anaknya sangatlah penting.
Oleh karena itu, orangtua tidak boleh memaksanakan pola pendidikan yang diterimanya pada masa dahulu dalam mendidik anak-anaknya pada masa sekarang. Sehubungan dengan hal itu Rasulullah SAW menegaskan dalam hadits yang artinya :”Didiklah anak-anakmu (sesuai dengan bakat, minat, kemampuan serta tuntutan zaman dimana mereka hidup), karena mereka diciptakan untuk hidup pada sesuatu zaman yang berbeda dengan zaman kamu sekalian”.
Dan diakhir tulisan ini, penulis ingin berpesan kepada para orangtua, berilah contoh yang baik terhadap anak karena ada pepatah “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Maka dampingilah anak-anak dalam menempuh pendidikan, baik di bidang umum dan keagamaan. Dan tidak lupa juga penulis berpesan terhadap para anak, jadilah anak yang baik dan berbakti kepada kedua orangtua, karena ridha orangtua adalah ridha allah. Dan ingatlah “Surgamu ada dibawah telapak kaki ibumu”. Semoga dengan adanya karangan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca, khususnya untuk para orangtua. (erf/*)

