Sumatera Selatan, (Pena Berlian Online) – Apa yang di harapkan kinerja kepala desa yang baru saja memenangkan konstestadi Pilkades serentak tidak sejalan apa yang di harapkan masyarakat desa tersebut hal ini lontarkan sebut saja Mawar. Namanya kami rahasiakan atas permintaan yang bersangkutan, yang berprofesi sebagai bidan desa setempat dan kebetulan kantornya berdampingan dengan kantor pemerintahan Desa Puyuh Tebing Tebulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (18/7/22).
Saat di wawancarai awak media spontan mengatakan sudah dua bulan kades baru jarang ngantor, awak mediapun mendatangi keruangan kantor desa bahkan dengan jelinya oknum wartawan mempertanyakan buku tamu desa yang dalam hal ini perangkat desa sedang mencari.
Secara intens pihak awak media mempertanyakan dimanakah kepala desa yang di maksud, cecar wartawan kepada perangkat desa setempat lalu dijawab oleh kaur pemerintah desa
bahwasanya sedang di Jakarta.
Sejauh ini wartawan awak media melanjutkan perjalanan menuju ke pusat pemerintahan Kecamatan Tungkal Ilir yang berada di Desa Bertak Sido Mulyo dan bertemu dengan Yudianto Camat Tungkal Ilir didampingi sekretaris camat.
Ada sekitar durasi 15 menit awak media di kantor camat tersebut mempertanyakan dua poin temuan di lapangan jarangnya ngantor oknum Kepala Desa Puyuh dan jam kerja di Pemdes Karang Anyar, oknum kades serta sekdesnya tetap di rumah saja publik hanya lewat telepon sungguh memperhatikan.
Daerah terpencil di perbatasan antara Kabupaten Banyuasin dengan Musi Banyuasin yang seharusnya di perhatikan serius kinerja perangkat pimpinan desa sebagai pelayan publik namun jauh yang di harapkan.
Sementara kemajuan akses jalan fasilitas umum yang menjadi kendala, secara signifikan sudah mulai membaik walaupun sumberdaya di infus dari perusahaan perkebunan dan BUMD setempat serta alokasi Pemkab Banyuasin yang sudah di anggarkan dan di finalkan. (Pendi P/tim)

