Miris Atap SDN 2 Sridadi, Kalirejo Pada Bocor Murid Belajar Pakai Payung

LAMPUNG TENGAH, (PBO) – Tanparan keras bagi dunia pendidikan terutama Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten Lampungtengah, disaat pemerintah pusat sedang giat-giatnya mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun sekolah yang layak untuk kegiatan belajar, justru SDN 2 Sridadi, Kecamatan Kalirejo, kabupaten setempat, nyaris sama sekali tidak tersentuh pembangunan.

Pasalnya, hasil pantauan kru media ini, dilokasi, bangunan SDN 2 tersebut pada mengalami kerusakan parah terutama bagian atap bangunan hampir 90% atap mengalami kerusakan parah, sehingga saat musim hujan ruangan tersebut kebanjiran.

Namun meski terlihat sangat miris dan memprihatinkan, semangat  anak dan guru di SD Negeri 2 Sridadi, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah  tak luntur begitu saja.

Mereka tetap melaksanakan aktifitas belajar mengajar walau  murid dan guru terpaksa harus mengenakan payung di ruang kelas saat menjalankan aktifitas belajar, beberapa waktu lalu. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran ruang belajar yang mereka tempati selalu bocor dan basah saat hujan tiba.

Sangat disayangkan, tempat untuk belajar mengajar yang seharusnya aman, nyaman dan tenang tidak didapatkan di sekolah ini, khususnya murid kelas 4,5 dan 6. Ironisnya, SD Negeri yang berbatasan langsung dengan jalan raya tersebut jika di lihat dari kejauhan nampak tak ada masah, namun jika dilihat dari jarak dekat terlebih jika masuk ruangan kelas akan terlihat jelas kerusakan fisik bangunan disana-sini.

Seperti diakui guru di sekolah tersebut bahwa ruang belajar terparah terjadi di kelas 4,5 dan 6. “Bukan hanya pelapon saja yang pada rusak mas, terlebih kalau hujan datang pasti ruangan berubah basah karena gentengaya pada bocor.”, ungkapnya.

Menurutnya, keadaan itu sudah berlangsung lama, bahkan jauh sebelumnya pernah terjadi insiden jatuhnya pelapon ruang kelas yang sempat menimpa salah satu guru yang sedang mengajar.

Sementara itu, wali murid yang namanya tidak mau dikorankan mengaku sangat khawatir dan mencemaskan anaknya lantaran bahaya sewaktu-waktu mengancam keselamatannya.

Pihak sekolah berharap kepada Pemerintah atau Dinas terkait agar segera merehab bangunan SD Negeri 2 Sridadi yang kini kondisinya sangat memprihatinkan. (Amien Kae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *