LAMPUNG TENGAH- Seperti tidak mengenal lelah dan mengenal waktu, setelah melakukan ronda malam disejumlah kecamatan dan desa kini Bupati Lampung Tengah, DR.Ir.Mustafa, melakukan ronda malam bersama warga Kampung Kota Batu Kecamatan Pubian, kabupaten setempat, pada beberapa waktu lalu.
Kampung Kota Batu, kecamatan setempat, adalah salah satu kampung paling ujung di wilayah Kabupaten lampungtengah bagian barat, tepatnya dibawah kaki gunung, perbatasan dengan Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat yang masih terisolir. Untuk menempuh perjalanan harus menempuh medan yang sangat sulit, karena dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan.
Sepanjang sejarah baru kali ini seorang bupati kabupaten setempat, yang rela meluangkan waktunya untuk membaur besama masyarakat Kampung Kota Batu, seperti Mustafa, hanya untuk kegiatan ronda malam.
Berdasarkan keterangan sumber berita, Mustafa meluncur kelokasi sekitar pukul 17.00 WIB dari rumah dinas sesat Nuwo Balak untuk menuju ke kampung Kota Batu Kecamatan Pubian.
Dalam kunjungannya ke Kampung Kota Batu selain melakukan Ronda Malam, Mustafa juga menyempatkan diri untuk nonton bareng (Nobar) sepak bola laga Timnas dengan Tailnd. Mustafa mengatakan kita harus mendukung tim kesayangan kita yakni tim Nasional, merah putih.
“Kita harus dukung Timnas. Semangat mendukung Timnas semakin terasa ketika kita menyaksikan pertandingan bersama warga ,”ujarr Mustafa.
Setelah selesai melakukan nonton bersama bupati Mustafa kembali melanjutkan ronda malam bersama masyarakat. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Mustafa mengendarai sepeda motor dan menyusuri jalanan kampung, dengan penerangan lampu jalan yang masih minim, medan yang terjal dan rentan jarak antar poskamling yang cukup jauh.
“Dari poskamling satu ke poskamling lainnya kita harus menempuh jarak 3 Km. Kampung kita yang satu ini memang cukup terpencil dan dikelilingi hutan. Terkait jalan dan penerangan, ini akan menjadi prioritas kami. Dana kampung akan dialokasikan untuk pembangunan jalan dan penerangan. Tiap tahun aka nada perbaikan jalan sepanjang 2 Km,”kata bupati.
Disela-sela ronda malam, Mustafa juga menerima aspirasi warga terkait minimnya akses signal untuk komunikasi. Menanggapin haltersebut Mustafa siap mendorong sejumlah provider untuk mendirikan tower pemancar signal.
“Kami akan dorong provider untuk mendirikan tower pemancar signal. Insya Allah izin akan kami permudah,”tegasnya.
Blusukan ke pelosok-pelosok di wilayah Lampung Tengah, diakui bupati muda ini sangat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana program pembangunan yang telah berjalan di Lamteng. Dengan blusukan ia juga bisa memetakan kebutuhan pembangunan disetiap daerah.
“Salut sekali dengan semangat warga. Ronda berjalan dengan baik dan semuanya aktif. Jika di daerah terpencil saja rondanya aktif, tentu di wilayah lain yang sarananya lebih menunjang, bisa lebih aktif. Akan kita jadikan ronda sebagai icon Lampung Tengah,”ujar bupati.
Kegiatan ronda keliling kampung yang dilakukan oleh, Mustafa mendapat apresiasi dari warga Kota Batu, karena meski jauh dari keramaian warga tetap semangat mengikuti ronda. Hal ini semakin menumbuhkan optimism Mustafa untuk bisa menjadikan ronda sebagai salah satu icon Lampung Tengah.
“Alhamdulillah sekarang ini sudah tidak ada lagi info-info pembegalan atau kriminalitas lainnya. Ronda akan terus kami galakkan, apalagi pak bupati memang sangat support terhadap keamanan, bahkan beliau mau jauh-jauh memantau ronda di kampung kami,” ujar Sakino, salah satu warga Kampung Kota Batu.(*)