TULANGBAWANGBARAT (PBO) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad–Fauzi Hasan berhasil menorehkan sejarah gemilang pada pilkada serentak kemarin. Selain memastikan diri duduk kembali sebagai bupati-wakil bupati, paslon ini juga berhasil memecahkan sejumlah rekor.
Berdasarkan hasil quick count (QC/penghitungan cepat) yang dilakukan oleh Charta Politika, calon tunggal ini berhasil meraih 96,6 persen suara dengan partisipasi pemilih mencapai 89,68 persen.
Hasil ini dikuatkan dengan hasil QC yang dirilis Rakata Institute kemarin. Dari 28 tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel, pasangan ini berhasil mengantongi 97,49 persen dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 88,63 persen. Hasil ini diprediksi merupakan perolehan suara tertinggi pada pilkada serentak se-Indonesia tahun 2017 dilangsir radarlampung.co.id.
Perolehan suara tersebut berhasil memecahkan rekor nasional yang dipegang Joko Widodo (Jokowi) saat bertarung di Pemilihan Wali Kota Solo beberapa tahun lalu, yakni 90 persen. Hasil ini juga memecahkan target yang sebelumnya dipancang sebesar 95 persen.
Muslimin selaku manajer riset Charta Politika menjelaskan, dalam Pilkada Tubaba ini, pihaknya mengambil sampel 200 TPS dari total 553 TPS. ’’Charta Politika memilih 200 TPS sampling secara acak dengan metode stratified cluster sampling dan margin of error sekitar 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen,” katanya melalui press release kemarin (15/2).
Di setiap TPS sampling, lanjut Muslimin, Charta Politika menugaskan seorang kontributor relawan yang bertugas mencatat hasil pemilihan dan mengirimkannya ke server yang ada di Jakarta. ’’Satu relawan hanya ditugaskan di satu TPS yang sudah ditetapkan untuk mereka,” terangnya. (rlo)