TULANG BAWANG (PB)-Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2017 M Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Banjar Agung melakukan kegiatan, TulangBawang bersholawat.
Acara juga di rangkai dengan pelantikan pengurus sebanyak 10 ranting se-Kecamatan Banjar Agung, oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten TulangBawang, Hariyanto. Acara tersebut, dilaksanakan di lapangan persada Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kabupaten Tulangbawang.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PAC Ansor Banjar Agung, Taufik Wahyudi, Kabag Kesra Tuba, Kamran, Kapolres Tuba di wakili Kasat Bimas Hafid, Danramil Menggala Puryanto, dan seluruh pengurus NU, GP Ansor, Muslimat NU, IPNU, IPPNU, lembaga badan otonon NU, serta 10.000 jamaah.
Dalam sambutannya Ketua PC NU Tulangbawang Dimyati Rifai, menyampaikan, bahwa saat ini di indonesia muncul dua kelompok yang harus di waspadai yaitu, kelompok keagamaan yang intoleran dan kelompok yang menyatakan toleran, menonjolkan ke bhinekaan, tapi menafikan aqidah keagamaan.
“Saya minta seluruh warga NU tidak terpengaruh kedua hal tersebut, tidak hanyut dalam konflik, sampai menunggu instruksi dari pengurus besar Nahdlatul Ulama,” Pinta Dimiyati.
Dalam kesempatan ini, lanjut Dimyati, salah satunya adalah GP Ansor memandang persaudaraan di Indonesia kini menghadapi ancaman di tiga sektor yakni ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesam umat Islam), ukhuwah basyariyah (persaudaraan berdasar kemanusiaan) dan ukuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga bangsa).
“Beragam fakta dapat disodorkan untuk menguatkan argumentasi ini. Diantaranya ujaran kebencian begitu mewabah baik di dunia maya maupun di dunia nyata,” Terang Dimyati.
Senada, disampaikan Ketua GP Ansor Tulangbawang HariYanto, dalam pandangan GP Ansor, jika kejadian-kejadian tersebut, dibiarkan atau tidak diantisipasi maka akan membahayakan ke Indonesiaan dan pada ujungnya akan membahayakan eksistensi NKRI.
“Untuk itu, GP Ansor mengaku kiah-kiai sepuh senantisa menjadi panutan sehingga perlu untuk dimintai pandangan mereka terhadap Indonesia melalui mata bahtin kiai, insyaallah kiai lurus, tidak belok-belok,” Ungkap HariYanto.
Lewat silurahmi ini, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif bagi bangsa.
“Pengurus GP Ansor mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama umat Islam untuk mengambil pelajaran serta hikmah dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini,” Tutup HariYanto.(Candra)