PENA BERLIAN.COM- Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Kabupaten Lampungtengah (Lamteng), Abdulhak mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2016 overtarget.
Tercapai PAD Tahun 2016 mencapai, Rp132,84 miliar lebih dari target Rp118,86 miliar. PAD berasal dari pajak daerah Rp51,47 miliar; retribusi daerah Rp4,6 miliar; hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp6,43 miliar; dan lain-lain PAD sah Rp70,34 miliar. Data ini merupakan hasil evaluasi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat.
Namun realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari 28 kecamatan masih ada yang menyisakan tunggakan. Di antaranya Kecamatan Bandarsurabaya dari pokok pajak Rp576 juta baru terbayar 68,8 persen; Gunungsugih (Rp1,01 miliar/64,5 persen); Bandarmataram (Rp818 juta/62 persen); dan Waypengubuan (Rp601 juta/60 persen).
Adapun kecamatan yang terendah realisasinya adalah Terbanggibesar. Yakni dari pokok pajak Rp2 miliar hanya terealisasi 53 persen. Kemudian realisasi tertinggi diperoleh Kecamatan Seputihraman dari pokok pajak Rp653 juta terealisasi 98 persen.
Kepala Dispenda Lamteng Abdulhak mengatakan meski overtarget, tak tercapainya pokok pajak pada PBB-P2 menjadi PR tersendiri. ”Kalau belum 100 persen pada 2016, itu menjadi tunggakan yang harus dibayarkan pada 2017. Ini tetap ditagih,” ujarnya, dilansir dari Radar Lampung.com, pada Senin (2/1/2016). (RL)