MESUJI (PBO) – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di salah satu Desa yang ada di Mesuji mengeluhkan adanya setoran ke Dinas Perkim terkait Pekerjaan Pembangunan MCK Kombinasi dan IPAL Komunal, pasalnya KSM tidak bisa maksimalkan pekerjaan sebagaimana dalam RAB atau mengikuti Desain gambar yang sudah ada.
Seperti yang di ungkapkan Ketua KSM yang berinisial WS kepada beberapa awak media mengatakan, bahwa mereka sudah menyetorkan dana sebesar 25 % ke dinas dari jumlah pagu anggaran dengan delik untuk pembayaran pajak PPH/PPN
“Kami tidak bisa memaksimalkan pekerjaan dengan mengikuti RAB dan Desain gambar karena dana yang kami kelola tidak lagi utuh sesuai dengan pagu anggaran yang ada,” ujarnya.
Lanjut, karena kami juga menyetorkan ke Dinas sebesar 25 % katanya untuk pembayaran pajak,” cetus WS kepada sejumlah awak media.
Iwan Julisman, ST, MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada awak media menyangkal ada setoran dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk Dinas Pekim.
“Tuduhan bahwa Dinas Perkim menerima setoran dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) itu tidak benar, yang memberi informasi itu hadapkan pada saya, jika informasi itu nanti jadi masalah maka yang memberikan informasi itu bisa saya tuntut,” ungkap Iwan diruang kerjanya.
Iwan menambahkan, “kalaupun adanya kesalahan dari pekerjaan yang dikerjakan oleh KSM karena disebabkan kurangnya pengawasan dari tim itu kami akui mengingat keterbatasan jumlah tim kami yang ada dilapangan, dan jika pekerjaannya tidak mengikuti RAB/gambar maka pekerjaan itu akan kami instruksikan ke KSM harus dibongkar.” Pungkasnya.(***Handri)
Editor: Mancar