JURNALISTIK

PWDPI JATIM. (Pena Berlian Online) Perkembangan dunia digital yang semakin pesat membuat kebutuhan akan jurnalis juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pekerjaan ini sangat cocok bagi yang menyenangi tantangan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, suka membaca, suka menulis, dan selalu mengikuti berita. Tentunya,  sudah tak asing lagi dengan profesi jurnalis yang sangat penting di dalam dunia berita. Jurnalis merupakan seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan dan membuat berita yang valid untuk pembaca di media.

Jurnalis / Wartawan adalah orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin (UU No. 40/1999 tentang Pers) Inggris : Journalist. Wartawan adalah orang yang bekerja di sebuah media massa dengan melakukan aktivitas jurnalistik (peliputan dan penulisan berita) secara rutin, menaati kode etik, menguasai tema liputannya, dan menguasai teknik jurnalistik terutama menulis berita dan wawancara.

Menulis berita merupakan suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis. Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta yang disusun dengan prinsip 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, How) serta mengikuti kaidah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) yang dibuat pemerintah.

Selain menjadi seorang pencari berita, beberapa tugas lain dari jurnalis, diantaranya  adalah memberikan informasi, pendidik, dan agen pembaharu, memberi hiburan kepada masyarakat, interpreter (penafsir), wakil publik dan advokasi.

Kode etik jurnalistik secara universal berpedoman pada 9 Elemen Jurnalisme yang dikemukakan Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001) dalam  The Elements of Journalism, What Newspeople Should Know and the Public Should Expect (New York: Crown Publishers, 2001).

Secara garis besar, karya jurnalistik adalah 1. Berita (news); laporan peristiwa, antara lain hard news, opinion news, interpretative news, etc. 2. Opini (views); tulisan berisi pendapat, penilaian, pemikiran, atau analisis tentang suatu masalah atau peristiwa, antara lain artikel, editorial/tajuk, kolom, karikatur, pojok, esai, ilmiah populer), 3. Feature; tulisan yang menggabungkan fakta dan opini, antara lain tips, laporan perjalanan, biografi, profil, resensi, etc.

Proses jurnalistik dalam praktiknya meliputi : perencanaan pemberitaan (mis. rapat redaksi), peliputan peristiwa (termasuk wawancara), penulisan naskah berita, penyuntingan, dan publikasi melalui media massa. Manajemen redaksi meliputi : pemimpin redaksi / chief editor, redaktur pelaksana / managing editor, redaktur / editor / jabrik (penanggung jawab rubrik), reporter & fotografer, koresponden, kontributor (incl. penulis & kolomnis). Ninik QA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *