TULANGBAWANG (PBO) – Bantuan Jaringan Irigasi Tersier di Kampung Andalas Cermin, Kecamatan Rawapitu, yang dikerjakan secara swakelola oleh Gapoktan kampung setempat terindikasi tak sesuai spekulasi.
Pasalnya, menurut keterangan warga setempat, yang namanya enggan untuk di publikasikan, ada 4 jembatan dan 30 titik irigasi, yang di bangun oleh Ketua Gapoktan kampung setempat. “Kwalitas pekerjaan yang baru selesai satu bulan tersebut kurang bagus. Buktinya, jembatan nya sudah retak,” ujar dia, kepada penaberlian.com, Jum’at (11/09/2020).
Warga berharap kepada Dinas Pertanian setempat bisa turun langsung untuk mengecek hasil pembangunan kampung mereka. “Ini sudah jelas merugikan kami petani karena seharusnya bangunan bisa bertahan puluhan tahun, Dinas Pertanian harus segera turun kesini,” harapnya.
Bahkan, lanjutnya, setiap bantuan turun dari Pemkab setempat, Ketua Gapoktan tersebut tidak pernah musyawarah kepada anggota. “Kami tak pernah diajak untuk musyawarah, dan dikerjakan sama Ketua Gapoktan tanpa melibatkan anggota,” keluh warga.
Sampai berita ini diterbitkan, Ketua Gapoktan kampung setempat belum bisa dikonfirmasi.(Mcr)