Jalan Provinsi tak Kunjung Diperbaiki, Warga Kecewa

PESAWARAN, (PBO) – Warga desa Babakan Loak dan desa Sinar Harapan dan pengguna jalan yang melintas di jalan alternatif  desa Babakan Loak menuju Pasar Kedondong mengeluhkan jalan tersebut, lantaran kondisi yang rusak begitu parah, (5/5)

Namun hingga saat ini nampaknya belum  juga ada tanda – tanda perbaikan berupa jalan cor beton di beberapa titik dari pemerintah Provinsi Lampung, walaupun keluhan ini telah lama dirasa kan oleh masyarakat.

Dari pantauan awak media yang selalu melintasi jalan tersebut, kondisi jalan alternatif desa Babakan Loak Kedondong tersebut pada badan jalan terdapat lubang – lubang menganga yang sangat besar di sepanjang jalan. Dimulai dari simpang Desa Sinar Harapan dan juga desa Babakan Loak hingga sepanjang jalan dan di beberapa desa yang berada di Kecamatan Kedondong.

Berdasarkan keterangan Hendra (37),  seorang pengguna jalan yang biasa melintasi jalan tersebut dengan menggunakan roda dua mengeluhkan jalan tersebut. ” Saya sangat kecewa dengan kondisi jalan provinsi yang berada di desa Babakan Loak Kabupaten Pesawaran, karena banyak lubang dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas”, ujarnya.

“Seluruh kendaraan yang melintas harus hati-hati dan terpaksa berjalan dengan pelan-pelan, karena kondisi jalan yang rusak, maka jarak tempuh menjadi lama”, lanjutnya.

Hal senada diungkapkan Amir (35), “Pemerintah provinsi seharusnya mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan jalan, terlebih saat ini kondisi jalan bertambah rusak parah dikarenakan guyuran hujan dalam beberapa hari ini. Sudah sering terjadi kendaraan roda dua dan roda empat terbalik, jadi sudah seharusnya dilakukan perbaikan serius,” katanya.

Dikatakannya juga, untuk beberapa titik di Desa Gunung Rejo, sudah ada perbaikan jalan berupa cor beton yang dilakukan , namun untuk jalan Babakan Loak juga Sinar Harapan sampai saat ini  masih juga belum terlihat untuk adanya perbaikan. Diharapkan dari pemerintah Provinsi Lampung untuk segera  melakukan perbaikan secepat mungkin, karena kami selaku masyarakat sudah terlalu lama menunggu,ungkapnya.(Deva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *