Jalan Desa Rusak Parah, Kemana Dana Desa Bandar Setia Digunakan?

Sumatera Utara, (Pena Berlian Online) – Jalan merupakan hal terpenting dalam pengembangan infrastruktur, agar lancar semua sektor maka jalan ada hal yang vital dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi desa. Pemerintah pusat telah gelontorkan Anggaran Dana Desa (ADD) cukup besar untuk pembangunan desa.

Infrastruktur jalan yang ada di desa haruslah prioritas bagi masyarakat desa. Namun sangat di sayangkan bila jalan yang ada di daerah Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang terkesan dibiarkan begitu saja. Seharusnya kepala desa setempat dapat melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak.

Hal mengenai penganggaran, penyaluran, pemanfaatan hingga pertanggung jawaban pelaporan Dana Desa dapat melibatkan masyarakat dan publik agar Anggaran Dana Desa (ADD) transparan dan akuntabel.

Seperti halnya jalan yang terdapat di jalan Terusan Dusun II, Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Merupakan contoh kecil dari banyaknya jalan-jalan lain di desa yang butuh perhatian khusus. (8/6/22)

Berbanding terbalik dengan program pemerintah pusat yang secara signifikan memperbanyak dan memperluas jalan baru dan jalan tol, justru pemerintah desa jalan yang sudah ada tidak jua di perbaiki.

Informasi yang di himpun oleh awak media Penaberlian.com melalui masyarakat setempat, “Jalan Terusan Dusun II Di Desa Bandar Setia, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang rusak parah seperti ini kurang lbh 2 tahun. Pada hal jalan tersebut persis di depan SDN No. 101766, Desa Bandar Setia, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Akibat jalan rusak parah tersebut cendrung berakibat pengguna jalan mengalami kecelakaan terlebih di saat jam masuk sekolah maupun saat jam pulang sekolah,” ujar salah seorang masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya.(8/6/22)

“Kedepannya masyarakat setempat sangat berharap tidak ada jalan di Desa Bandar Setia mengalami kerusakan dan berlobang karena akan berakibat fatal bagi pengguna jalan dan masyarakat setempat,” tambah Ari, seorang pengguna jalan.(ES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *