Bandar Lampung(PBO)- Herman HN Sudah mengusulkan nama-nama calon pendampingnya sudah dirampungkan. Tak tanggung-tanggung 4 nama langsung disodorkan ke Ibu Mega. Terbetik kabar, satu di antaranya tertera nama Ike Edwin atau Sutono.
Pernyataan tersebut diungkapkan secara eksplisit oleh Herman HN saat menanggapi pertanyaan wartawan, usai dirinya menghadiri paripurna di DPRD Bandarlampung, Senin (13/11).
“Silahkan DPP nanti yang memutuskan. Saya sudah usul. Salah satu yang saya usulkan ada nama di antara kedua orang itu. Tapi saya tidak mau gembar-gembor. Sebab nanti kalau salah gimana,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, surat tugas yang diberikan oleh DPP PDIP terkait pencarian wakil dan partai koalisi, berlaku hingga rekomendasi resmi keluar. “Surat tugas ini berakhir sampai keluar rekom dari DPP. Kalau wakil sudah ada hari ini, ya hari ini juga keluar surat rekomnya,” imbuh Herman.
Hanya saja dia berharap rekomendasi resmi terkait pencalonan dirinya itu dapat keluar pada akhir November ini. “Kalau bisa ya November, supaya gambar nanti sudah nempel berdua, kalau sekarang ini kan masih foto saya saja,” tandas Herman.
Perihal siapa sosok calon pendamping Herman pada kancah kontestasi pilgub 2018 mendatang memang sangat menarik perhatian publik. Sebelumnya banyak pihak berkomentar dengan munculnya dukungan PDIP terhadap Herman HN saja sudah cukup meyakinkan untuk menjadi rival berat bagi petahana Ridho Ficardo, yang juga akan kembali menjajal kompetisi tersebut.
Ditambah lagi jika kemudian DPP PDIP menasbihkan sosok bacawagub yang cocok untuk seiring sejalan dengan Herman HN. Maka banyak kalangan memprediksi bukan pekerjaan mudah bagi kandidat peserta pilgub lainnya, untuk menjegal langkah pasangan itu melenggang meraih suara mayoritas.
Seorang petinggi di jajaran pengurus DPD PDIP Lampung yang tidak berkenan namanya menyebutkan, kondisi Herman HN dan PDIP saat ini merupakan modal besar buat meraih kemenangan dalam pilgub nanti. “Ditambah lagi kalau salah satu nama di antara Ike Edwin atau Sutono yang benar-benar menjadi pendamping Pak Herman. Sudah dapat dipastikan itu akan menjadi pasangan sangat ideal,” ungkapnya.
Narasumber ini lantas menguraikan dasar pertimbangan atas pendapatnya tersebut. Menurutnya nama mantan Kapolda Lampung, Ike Edwin atau akrab disapa Dang Ike, merupakan representasi dari sosok polisi yang terbuka terhadap segala kalangan. Namun dibalik kelenturannya itu masih memegang keteguhan dalam berprinsip.
“Beliau dikenal sebagai polisi yang mudah diterima publik. Kiprahnya sudah pernah dirasakan publik Lampung, dimana saat menjadi kapolda dia mampu mendekatkan polisi dengan masyarakat. Tidak hanya berhenti disitu saja, dia juga mampu memegang komitmen meletakkan keberpihakannya terhadap rakyat dan hukum. Sederhananya dia mengusung prinsip hukum yang berkeadilan yang lebih kental rasa humanisnya. Dan publik sangat menerima itu,” papar narasumber itu.
Kalau benar, masih menurutnya, nama Ike Edwin yang diusulkan Herman HN ke DPP dan pusat mengamini keduanya menjadi pasangan dalam pilgub Lampung 2018, hampir dapat dipastikan ini menjadi pasangan ideal karena merupakan perpaduan antara birokrat dan polisi. “Masing-masing tentu memiliki kelemahan dan kelebihan, dan itu bisa menjadi potensi untuk saling mengisi, melengkapi dan menguatkan,” imbuh lelaki paruh baya itu.
“Menarik, bukan? Kalau memang Herman HN dan Ike Edwin benar-benar berpasangan, maka ini sudah menjadi separuh kemenangan mereka berdua dalam menjalani pilgub mendatang. ,” tutup narasumber.(rls /Ls)