JAKARTA – Pungutan liar yang berhasil diungkap oleh Polri di Kementerian Perhubungan ternyata cukup menjadi perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam acara Hari Bea Cukai ke-70 di Kantor Ditjen Bea Cukai, Sri Mulyani pun meminta kepada seluruh pegawai untuk tidak menggadaikan integritas institusi untuk kepentingan pribadi.
“Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Bea Cukai, jaga diri Anda dan jaga institusi ini dengan kejujuran, ketegaran, dan dengan sepenuh hati. Saya juga minta agar semuanya selalu menjaga dan memegang teguh integeritas dan jangan sekali-sekali menggadaikan integritas dan institusi Anda,” kata Sri Mulyani di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Sri Mulyani pun meminta kepada Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi untuk dapat bertindak tegas kepada pegawai Bea Cukai yang melakukan pelanggaran. Sebab, hal ini tak hanya dapat merusak nama institusi, melainkan juga dapat merusak kepercayaan masyarakat.
“Saya juga minta Dirjen agar terus bertindak tegas kepada mereka yang terbukti melakukan pelanggaran, karena kita tidak akan rela, ada satu nila setitik yang akan merusak seluruh prestasi dan reputasi dari instansi yang kita cintai ini,” kata Sri Mulyani.
“Jangan membiarkan seluruh kerja keras, keberanian yang luar biasa dari seluruh jajaran bea cukai, akan dicoreng atau ditutup oleh oknum yang segelintir, masyarakat akan mudah menilai hal-hal yang buruk dan memalukan,” imbuhnya.
Sri Mulyani juga meminta kepada seluruh pegawai pajak untuk meningkatkan kompetensi agar tidak terpengaruh oleh berbagai godaan seperti pungutan liar dan lainnya. Dengan begitu, maka Bea Cukai dapat menjadi institusi yang bersih di mata masyakarat.
“Terakhir, saya minta tetaplah fokus kepada target yang kita canangkan dengan komitmen yang kuat serta sinergi yang akan kita bangun, baik di Kementrian Keuangan maupun dengan instansi lain,” tutupnya.