Gubernur Ridho Ficardo: Jalan Tol Resmi Dioperasionalkan Pada Pertengahan 2017

BANDAR LAMPUNG (PBO)– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah bersiap jika nantinya jalan Tol Lampung ruas Sabah Balau resmi dioperasionalkan pada pertengahan 2017 ini.

Salah satu kesiapan tersebut adalah dengan memperbaiki jalan-jalan feeder yang nantinya menjadi akses keluar masuk tol.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo ketika melakukan tinjauan ke jalan Tol Lampung ruas Sabah Balau, Selasa (28/2) sore.

Dalam tinjauan tersebut, Ridho didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Lampung Budhi Darmawan, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham, Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Piterdono dan Karo Humas Protokol Bayana.

“Kalau pemda sudah berusaha mempersiapkan segala sesuatunya. Tetapi yang jadi penekanan saya adalah, jangan sampai masyarakat yang menggunakan tol di lampung ini, ketika masuk jalan tol berasa di langit, tetapi begitu keluar tol berasa di kampung. Artinya jalan-jalan yang di luar tol juga harus bagus dan baik. Itu salah satu kesiapan kami,” kata Ridho saat diwawancara awak media.

Ridho mengakui, dalam prosesnya pembangunan jalan Tol Lampung memang terkendala masalah pembebasan lahan. Namun demikian, kata Ridho, masalah tersebut ternyata di luar ekspektasi tim pembebasan lahan.

“Tetapi begitu memulai, Lampung yang katanya banyak konflik dan segala macam, ternyata berjalan lancar. Padahal Lampung belum pernah melakukan pembangunan jalan sepanjang ini. Memang ada kendala sedikit-sedikit, tetapi di bawah ekspektasi kami. Justru permasalahannya ketika itu adalah kecepatan pergerakan kami tidak diimbangi dengan kecepatan anggarannya. Karena anggaran yang turun dari pusat untuk pembebasan lahan agak terlambat,” papar Ridho.

“Hari ini saya meninjau ke sini (Tol Lampung), karena target dari Bapak Presiden Joko Widodo, Tahun 2018 pertengahan jalan tol ini sudah tembus hingga ke Mesuji. Pembangunan jalan tol sepanjang ini, belum pernah terjadi di republik ini bisa dilakukan secepatnya. Oleh karena itu, saya berharap hal tersebut bisa terwujud,” sambung Ridho.

Sementara untuk progres pembangunan jalan Tol Lampung tahap II, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 kilometer, saat ini sudah hampir selesai penetapan lokasi (penlok). Dari total panjang tersebut, sepanjang 79 kilometer sudah selesai penloknya.

“Saya dapat laporan, insya Allah untuk tahap II bisa lebih cepat. Dari total 112 km, 79 km penlok sudah selesai, tinggal dibayar. Sisanya 33 km, insya Allah minggu ini sudah bisa selesai. Harapannya, kecepatan pembangunan akan bisa lebih cepat ditahap II. Karena pekerjaannya dipegang oleh PT Waskita Karya semua. Mereka membentuk 10 kepala proyek untuk menyelesaikan yang tahap II,” jelas Ridho.(*)

Sumber : Tribunlampung.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *