Pena Berlian Online(PBO)- Salah satu program unggulan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yakni program Gerakan Membangun (Gerbang) Desa Saburai.
Program tersebut sangat stategis dan pro rakyat mengingat sasaran programnya adalah desa tertinggal. Program ini telah di launching oleh Gubernur Lampung pada 17 Desember 2015 Di Desa Gedung Harapan Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Pemerintah Provinsi Lampung saat ini terus berupaya mendorong dalam mengentaskan kemiskinan. Program Gerbang Desa Saburai ini merupakan program Pemerintah Provinsi Lampung dimana salah satu output dari program kegiatan ini adalah memperpendek rentang kemiskinan yang terjadi di masyarakat.
Program ini merupakan program keroyokan dari Dinas/Instansi di Provinsi Lampung dengan harapan pada tahun 2019 sesuai dengan arahan Gubernur Lampung tidak ada satu Desapun di Bumi Ruwa Jurai ini yang menyandang sebagai desa tertinggal.
Sebagaimana arahan Gubernur Lampung melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung memprogram Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dengan sasaran utama di desa sasaran program Gerbang Desa Saburai.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Lampung Zupriyanto pada hari Minggu 30 April 2017 diruang kerjanya sesaat kembali dari sosialisasi di Pulau Pahawang Pesawaran.
Selanjutnya Zupri mengatakan bahwa untuk mencapai sasaran RS-RLTH yang tepat, dan tumbuhnya kesetiakawanan sosial. Dalam pelaksanaannya masyarakat bergotong royong sehingga dengan anggaran yang terbatas dapat mencapai hasil yang optimal.
“Maka Zuprianto didampingi oleh Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin (Kasi FM) Perdesaan Haveana, Kasi FM Perkotaan Yulya Elva, Kasi FM Pulau Pulau Kecil Natha M.Hakim pada pertengahan hingga akhir bulan April 2017 melakukan sosialisasi program di desa-desa tertinggal,” ungkapnya.
Menurut Yulya Evasosialisasi diikuti oleh PSM, TKSK, pendamping PKH, pendamping KUBE, Karang Taruna Tokoh masyarakat, yang ada di wilayah program gerbang saburai. “Adapun lokasi sosialisasi di 6 Kabupaten yaitu Tanggamus, Pesawaran, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Way Kanan dan Lampung Utara,” ujarnya.
Selanjutnya Haveana menginformasikan pada tahun 2017 ini Pemprov Lampung mengucurkan anggaran sebanyak Rp2 miliar dengan sasaran 100 RTLH. “Sedangkan tahun 2016 sebanyak 30 RTLH yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 20 unit rumah dan Lampung Tengah sebanyak 10 unit rumah,” katanya(*)