Brebes (Pena Berlian Online) – Setelah mengundurkan diri dan Ramai dalam Pemberitaan media di Kabupaten Brebes, dari jabatan sebagai direktur RSUD Bumiayu tahun 2019 silam, Dr.Ali Budiarto Kini dilantik lagi Rabu (26/10/2022) sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes .
Pelantikan tersebut menuai kritik dan menjadi sorotan beberapa aktifis di Kabupaten Brebes.
Salah satu pihak yang melontarkan kritik adalah seorang aktivis Brebes, Faisal Yudhi Nugroho, S.H., M.Hum. Dia adalah Deputi Pencegahan Korupsi dan Penyimpangan Kebijakan Publik LSM Lembaga Analisis Data dan Kajian Kebijakan Publik (LANDEP).
Menurut Faisal, dr. Ali Budiarto malah akhirnya diberikan jabatan sebagai Direktur RS Ir. Soekarno, padahal sebelumnya yang bersangkutan pernah mengundurkan diri dari jabatan yang sama di RSUD Bumiayu.
“Sebetulnya hal tersebut sangat disayangkan, yang bersangkutan awalnya tidak menunjukkan kinerja yang baik. Pada intinya sewaktu beliau diberi amanat tidak menyelesaikan amanat tersebut sampai selesai,” kata Faisal Yudhi Nugroho.
Terkait pengunduran dirinya sebagai direktur RSUD Bumiayu saat itu, Dr.Ali Budiarto. M.M. Tidak menampik, Namun terkait dilantik kembali, dirinya menjadi direktur RSUD Ir.Sukarno Ketanggungan, Pihaknya menjelaskan, Kalau kami itu ASN seperti prajurit jadi saat saya diberi tugas harus siap bertugas, patuh pada perintah atasan, dan harus siap untuk menjalankan amanat apapun setelah sudah melewati visitasi atau perijinan dari provinsi selesai, walau saya akui memimpin RSUD Ketanggungan ini berat karena harus dimulai dari awal, dan harus berkoordinasi lagi dengan semua pihak, untuk fasilitas dan SDM penunjang kelengkapan medis RSUD Ketanggungan, sudah kami koordinasikan dengan semua pihak, dan juga sudah kami kordinasi dengan RSUD Brebes dan Pihak RSUD Bumiayu, “Kami tetap mengharapkan dukungan dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan juga rekan rekan media juga, untuk bersama sama membangun RSUD Ketanggungan,” Beber Ali.
Lebih lanjut dr. Ali Budiarto mengatakan, akan lebih konsentrasi dan butuh kerja keras dalam memimpin RSUD Ir. Sukarno yang baru dan akan beroperasi.
“Jadi RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan itu sampai hari ini kan belum dioperasionalkan. Dengan diberikan kepercayaan kepada kami, maka kami dituntut untuk segera melakukan operasional dan ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Namanya visitasi rumah sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan, ” pungkasnya. (Rtn-Tim)