Bupati Lamtim, Chusnunia Meriahkan Festival Kuliner 2017 di Metro Kibang

LAMPUNG TIMUR (PBO)- Ribuan masyarakat Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, meriahkan Festival Kuliner 2017. Acara dilaksanakan di Lapangan Merdeka, kecamatan setempat, pada Selasa (23/5/2017).

Menurut, Bupati, Chusnunia Chalim, pelaksanaan Festival Kuliner Kabupaten Lampung Timur 2017 merupakan langkah positif untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.  

Selain itu, masih kata Chusnunia, festival ini juga merupakan salah satu upaya nyata dalam melestarikan dan mengembangkan aset tangible maupun aset intangible, berupa potensi menu-menu makanan khas berbasis pangan yang dominan di Kabupaten Lampung Timur.

Bupati menjelaskan, Masyarakat Lamtim dapat lebih mengapreseasi aset-aset budaya kuliner yang dimiliki Lampung Timur, yang tersaji dalam Festival Kuliner Lampung Timur Tahun 2017.

“Budaya menghasilkan berbagai produk baik kesenian, adat istiadat, pola hidup, sandang, pangan, bahkan sampai pada makanan khas masyarakat. Festival kuliner ini memberikan kesempatan pada kita untuk kembali menggali dan mengembangkan menu-menu makanan khas Lampung Timur,”katanya.

Chusnunia mengatakan, Ada sebuah pepatah mengatakan ‘Cara mempelajari budaya orang, adalah dengan makan apa yang mereka makan’. Setiap daerah memiliki kekhasan budayanya masing-masing, meskipun bentuk, tampilan,ekspresi, ataupun rasa yang beda. Walaupun demikian budaya tetap memiliki makna dan nilai filosofi hidup yang universal dengan muatan jati diri masing-masing masyarakat.

“Festival kuliner ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya penguatan budaya kuliner lokal sebagai jati diri masyarakat, mengingat kuatnya pengaruh arus modernisasi dengan segala dampak positif maupun negatif,”ujarnya.

Bupati Chusnunia menambahkan, Saat ini kita lebih asyik dan lebih menikmati aneka ragam sajian kuliner dan makananan ringan (snack) yang berasal dari luar yang justru berdampak negatif bagi tumbuh kembangnya usaha kuliner atau makanan ringan yang dijadikan oleh para pelaku usaha industri kuliner di Kabupaten Lampung Timur.

“Padahal kita, sebenarnya memiliki beragam menu kuliner yang justru dapat menjadi sarana membangun sektor indutri pariwisata yang berkepribadian dan bercorak khas Kabupaten Lampung Timur,”pungkasnya. (Hary).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *