Lampung Timur(PBO)- Peletakan batu pertama oleh bupati lampung timur Chusnunia Chalim di pembangunan gedung Posyandu dan Rumah Kreasi Anak di Desa Labuhan Ratu VII, Labuhan Ratu, Lampung Timur, Senin (31/7). Pada kesempatan itu juga bupati lampung timur Chusnunia mengajak semua elemen masyarakat supaya “untuk meyakinkan bapak-ibu,jikalau kita menanam kebaikan, kalau kita berbuat baik, tidak akan pernah sia sia,” ungap Bupati Lampung Timur, Chusnunia saat memberikan dalam sambutannya.
Selain dalam prosesi peletakan batu pertama tersebut, Chununia didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma, Camat Labuhan Ratu, Umar Dani, Kepala Desa Labuhan Ratu VII, Edi Sutanto juga disaksikan oleh masyarakat desa setempat.
Masih dikatakan oleh Chusnunia, secara umum Kabupaten Lampung Timur adalah merupakan kabupaten yang memiliki predikat dengan Desa Ramah Anak. Namun secara khusus, dalam mewujudkan suatu desa menjadi desa ramah anak amat diperlukan kerja yang keras dan tidak hanya memakan waktu yang singkat, dikarenakan pekerjaan rumah di Kabupaten Lampung Timur yang teramat banyak.
“Semua Ini masih menjadi bagian dari rangkaian proses kita untuk menjadikan sebagai Desa Ramah Anak yang secara khusus memang langkahnya perlahan perlahan, sesuai kemampuan kita, sesuai apa yang bisa kita lakukan di tengah pekerjaan Lampung Timur yang banyak sekali. Dan rasanya kerja dua puluh empat jam hampir kurang waktunya,” tutur Chusnunia.
Lebih lanjut Chusnunia mengatakan, “kita berkewajiban melindungi anak kita, tapi bukan melarang larang atau membatasi yang akhirnya membuat anak anak kita jadi tidak kreatif dan tidak maksimal berkembang.”
“Tugas kita adalah memfasilitasi bagaimana anak anak kita bisa maksimal berkembang, kecerdasannya, kreatifitasnya, intuisinya. Dan itu bisa maksimal kalau, satu terlindungi dengan baik, kedua terfasilitasi dengan baik ,” cetus perempuan yang akrab di sapa dengan Mbak Nunik tersebut.
Terpisah, terkait peletakan pembangunan gedung posyandu dan rumah kreasi yang bersebelah dengan sekolah taman kanak kanak tersebut, Edi Sutanto mengatakan, “kenapa posyandu dijadikan disini, karena setiap desa ramah anak syaratnya adalah ada ruang untuk konseling. Jadi ruang posyandu ini nanti selain dapat digunakan untuk ruang pelayanan, juga untuk ruang konseling bagi anak nantinya,” ungkap Kepala Desa Labuhan Ratu VII itu.
Pada peletakan batu pertama posyandu dan rumah kreasi tersebut dihadiri pula oleh, perwakilan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Cabang Lampung Timur dan Komisi Nasional Perlindungan Anak Cabang Bandar Lampung(Tim)

