Banjir Hantui Warga Desa Way Hui, Diduga Akibat Pembangunan RS Airan Raya

LAMPUNG SELATAN (PBO) – Hujan deras membuat warga Desa Way Hui Rt 16 dan Rt 23 Kabupaten Lampung Selatan, menjadi resah akibat dilingkungan pemukiman mereka sejak tahun 2015 sampai saat ini bila hujannya deras maka akan berdampak banjir, Kamis (4/7/19) sore.

Pasalnya, banjir tersebut akibat saluran yang tidak memiliki titik akhir buangan yang benar, dan daerah yang dahulu menjadi daerah resapan air saat hujan. Seakrang telah berdiri Rumah Sakit Airan Raya.

“Sejak berdirinya RS Airan Raya dimana halaman yang seluas kurang lebih 3 hektare yang dahulu merupakan sawah tadah hujan dan menjadi daerah resapan hujan, yang kini halamanya telah diaspal dengan gagahnya membuang genangan air hujan kesaluran yang tidak memiliki titik akhir buangan secara baik.

“Beginilah keadaan kami masyarakat kecil. Apabila huajn deras halaman kami akan digenagi air krirman sari Rumah Sakit Airan Raya,” keluh Sahroni selaki RT 23.

Hal senada, juga disampaikan beberapa warga dengan memberikan beberapa keterangan dan bukti Fhoto kepada penaberlian.com saat melakukan pemantauan disekitar RT.16 dan RT.23 Desa Way Hui.

“Besar harapan warga Rt 16 dan Rt 23 serta Rt 17 agar pihak Rumah Sakit Airan Raya dapat menepati janjinya dimana waktu musyawarah bersama pihak Rumah Sakit beberapa hari yang lalu diwakili oleh dr. Suradi, berjanji akan memusyawarahkan dengan dewan direksi RS Airan Raya dan akan memberikan jawaban kepada warga Rt 16, Rt 17 dan Rt 23 terkait hal tersebut diatas,” ujar warga yang tak ingin namanyanya di publis. (Nizar)

Editor: Mancar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *