AIron Man’ Ingin Jadi Jarvis-nya Zuckerberg

JAKARTA — Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg sejak Agustus kemarin mengatakan bahwa asisten kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dirancang perusahaan tak lama lagi akan rampung. Asisten digital yang mirip Jarvis ini pun mendapat perhatian khusus dari sang aktor ‘Iron Man’ sendiri.

Pada Januari 2016, Zuckerberg mempublikasikan rencana pengembangan Jarvis ini melalui laman Facebooknya.”Anda bisa membayangkan asisten digital pintar ini seperti Jarvis di film Iron Man,” tulis Zuckerberg.

Jarvis buatan Facebook sendiri memiliki kepanjanga dari Just A Rather Very Intelligent System. Kemudian, baru beberapa hari lalu Zuckerberg kembali mengundang para netizen di akun Facebooknya untuk turut memberinya saran siapa yang akan mengisi suara Jarvis.

Banyak di antaranya menyarankan suara aktor Morgan Freeman, Benedict Cumberbatch, dan Paul Bettany yang menjadi suara Jarvis di film seri Marvel. Lalu muncul sang ‘Iron Man’, Robert Downey Jr. Ia menawarkan dirinya langsung untuk mengisi suara Jarvis Zuckerberg.

“Tentu saja saya akan melakukannya (mengisi suara Jarvis) jika Bettany dibayar dan mendonasikan uang tersebut karena Cumberbatch yang dipilih,” tulis Downey yang dikenal penuh guyonan itu. Zuckerberg langsung membalas komentar tersebut, “ini benar-benar terjadi.”

Komentar Downey sontak mendapat banyak tanggapan dari netizen Facebook. Ada yang mengatakan ia harus segera membuktikan ‘kehebatannya’, lalu ada juga yang menantangnya karena suara asisten digital pintar yang mereka inginkan memiliki aksen Inggris, bukan Amerika.

Zuckerberg sebelumnya mengumumkan, Jarvis ala Facebook telah berhasil membuka gerbang rumahnya dengan pemindaian wajah. Jarvisnya juga disebut-sebut dapat mengatur cahaya dan temperatur rumah hanya dengan suara. Zuckerberg pun mengaku mendapat panduan dan masukan dari tim teknisi Facebook yang membantunya dalam proyek ini.

“Salah satu tantangan membangun sistem AI ini adalah membantu dalam mengendalikan rumah, pekerjaan, serta program lari yang saya jalankan. Tapi sepertinya salah satu tantangan itu jauh lebih mudah dari yang lain,” ujar Zuckerberg di sebuah acara di Italia beberapa waktu lalu.

Teknologi kecerdasan buatan yang bisa memenuhi perintah disebut Zuckerberg sebagai tantangan pribadi pada 2016 guna membantu urusan pribadi terlebih dahulu, namun tak menutup kemungkinan akan berguna pula untuk Facebook. (hnf/tyo)

Please follow and like us:
error20
fb-share-icon0
Tweet 20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *