TULANG BAWANG-PENA BERLIAN ONLINE-Dalam rangka menyambut hari raya nyepi yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2017 mendatang dan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tulangbawang ke-20 tahun, para Umat Hindu yang berasal dari Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Mesuji, menggelar Festival Ogoh-ogoh Peradah di Lapangan Merdeka, Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Jum’at (24/3/2017).
Festival Ogoh Ogoh ini dihadiri Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, Ketua Peradah Lampung Ananda Tohpati, Assisten I Sekdakab Tulangbawang Drs.Pahala Hidayat, Kaban Kesbangpol Tulangbawang Yen Dahren, Kadis Kominfo Tulangbawang Gunawan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Yeni Karmini Utari, Kaban Pol-PP Tulangbawang Khalik Sahril, para Camat Tulangbawang dan Forkopimcam Banjar Margo, Ketua PHDI Tulangbawang I Nyoman Sutamawan, Ketua FKUB, MUI, para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan para peserta festival dan seribuan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya acara, karena dengan diadakannya kegiatan tersebut menunjukan bahwa di Kabupaten Tulangbawang memiliki berbagai macam adat dan budaya yang mampu bersatu padu membaur tanpa adanya gesekan.
“Saya harap kegiatan Festival Ogoh-ogoh kedepan dapat sejalan dengan kalender Festival Megow Pak Tulangbawang dan pada masa mendatang akan lebih baik lagi dengan diisi dengan lebih banyak lagi penampilan seni keagamaan Hindu Bali dan diikuti peserta yang tentunya lebih banyak lagi bukan hanya dari berbagai kacamatan dan Kabupaten sekitar, akan tetapi dari luar Provinsi,” harap Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak.
Pada saat berlangsung, acara berjalan dengan tertib dan lancar, dengan dibantu pasukan pengamanan dari Polres Tulangbawang yang berseragam bercirikan pakaian khas adat suku Hindu Bali.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Nyoman Purna Wijaya menuturkan, bahwa dilaksanakannya kegiatan Festival Ogoh-ogoh tersebut lantaran untuk menyambut pelaksanaan hari raya nyepi yang akan dilaksanakan pada 28 Maret 2017, bulan ini, sekaligus pula memeriahkan HUT Kabupaten Tulangbawang ke-20 tahun.
sisi lain, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Kabupaten Tulangbawang, I Nyoman Sutamawan berharap melalui Festival Ogoh-ogoh peradah Tulangbawang tahun 2017, dirinya berharap kreatifitas seni keagamaan dan persatuan Parisada Hindu di Kabupaten maupun di Provinsi Lampung dapat terus terjaga dan diasah, sehingga tidak lekang di makan waktu dan zaman.
“Tujuan Festival Ogoh-ogoh ini selain memperingati hari-hari besar, juga dilakukan untuk mengembangkan kreativitas seni keagamaan para pemeluk agama Hindu untuk dapat terus saling menjaga tali silitarahmi sehingga persatuan ini dapat menghasilkan dukungan terhadap laju pembangunan di Kabupaten Tulangbawang,” tandas I Nyoman Sutamawan. (ADV).