Hadiri Sertijab Mabes Polri, Ike Edwin Sindir Pilgub Lampung Butuh Biaya Tinggi

JAKARTA ( PENA BERLIAN ONLINE)- Usai menghadiri serah terima jabatan (Sertijab), Kapolda Lampung, Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol. DR.Hi. Ike Edwin, SH.MH, mengatakan untuk menjadi Kepala Daerah di Lampung tidak sedikit menghabiskan uang.

“Saya sedih sekali, ternyata untuk menjabat kepala daerah di Lampung itu harus mengeluarkan uang tidak sedikit. Kapan yah Indonesia ini akan berubah, karena daerah-daerah lain juga sama,”ujarnya, saat dikonfirmasi diruang kerjanya usai menghadiri acara serah terima jabatan ( Sertijab) Kapolda Lampung, di ruang Rupatama Mabes Polri, Selasa ( 05/09/2017).

Ike Edwin yang akrab di panggil Dang Ike Edwin, mengaku jika pemilihan Gubenur Lampung dialkukan tanpa uang, dirinya siap mundur dari institusi Polri, dan dia siap maju pada Pilgub Lampung.

“Saya siap mundur di kepolisian Jika pemilihan Gubenur Lampung dialkukan tanpa uang. Itulah yang dinamakan ketegasan dan Prinsip,”tegasnya.

Dang Ike Edwin juga menceritakan, saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Lampung lebih bannyal berkantor diluar dengan mendirikan tenda agar lebih dekat dengan masyarakat, sehingga dengan mudah menerima pengaduan rakyat kecil.

Dikesemapatan yang sama, mantan Wartawan di Mabes Polri, Nina Bahri, mengatakan, Ike Edwin dikenal sosok pemimpin yang merakyat dan bertanggungjawab terhadap jabatannya. Terbukti kata dia, sejak menjabat sebagai pejabat tinggi Polri belum pernah ada isu-isu miring terhadap dirinya.

“Wajar jika bannyak yang mengadang-gadangkan beliau untuk maju sebagai Gubenur Lampung, sebab saat jadi Kapolda sudah terbukti kerjanya dan beliau pangeran Lampung yang sangat merakyat dan jauh dari isu,”kata Nina Bahri.
..
Menurut Nina Bahri sebagai wartawan lama di Polri dirinya tidak pernah mendengan tindakan Ike Edwin yang aneh-aneh, Bahkan saat menjabat Kapolda Lampung, bannyak kasus yang telah bertahun-tahun tidak selesai langsung disidangkan serta pelakunya bisa ditangkap.

“Saya juga tidak pernah degar kalau beliau ada aneh-aneh nya. Malah saat menjabat kapolda, banyak kasus yang sudah bertahun-tahun tidak beres langsung bisa disidangkan, atau pelakunya ditangkap,”ungkap Nina.

Nina berharap kepada Ike Edwin agar ikut maju dalan pencalonan gubenur Lampung mendatang. Sebab masih kata dia sayang nya Ike Edwin bukan tipe kasak-kusuk atau menjilat kayak kebannyakn pejabat lain.

“Makanya saya termsuk yang setuju jika beliau maju. Tapi sayangnya beliau bukan tipe yan  mau kasak-kusuk atau menjilat kayak kebanyakan pejabat lain. Semoga kelak beliau bisa menjadi orang No 1 di Lampung yang daerahnya termasuk gersang, agar Lampung bisa menjadi kota yang hebat,”pungkas Nina (Znd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *