Pesawaran(PBO)- Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2016 tidak mencapai target. Hal ini, membuat Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta masukan, saran dan kritik kepada anggota DPRD agar PAD dapat ditingkatkan.
Hal ini disampaikan suami Nanda Indira itu dalam rapat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPj) bupati, Jumat, 12 Mei 2017
“Dari target Rp.53,4 miliar, kita hanya mendapatkan Rp.41,9 miliar atau hanya tercapai 78,4 persen hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama antar lini khususnya masukan dari anggota DPRD agar PAD kita dapat meningkat,” kata dia.
Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung ini menerangkan realisasi belanja kabupaten setempat pun hanya mencapai 87,5 persen dari target belanja sekitar Rp1, 3 triliun hanya tercapai sekitar Rp1,2 miliar.
Hal tersebut dialokasikan untuk belanja langsung dan tidak langsung, dimana untuk belanja tidak langsung ditargetkan sebesar Rp696,4 miliar hanya terealisasi sekitar Rp619 miliar atau sekitar 88,8 persen.
“Lalu pada belanja langsung hanya tercapai 86,18 persen dari pembiayaan seluruh SKPD sekitar Rp689,2 miliar dan tercapai sekitar Rp594 miliar,” kata dia.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, LKPj tersebut juga disusun berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2016 yang merupakan penjabaran tahunan perencanaan pembangunan Kabupaten Pesawaran yang ruang lingkupnya mencakup penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2016 (Pmd)

