Dinas Sosial Tanggamus Hibahkan Rp80 juta untuk bedah rumah

Tanggamus(PBO)- Dinas Sosial Tanggamus, menghibahkan Rp80 juta untuk bedah rumah di Pekon Sukajaya, Kecamatan Air Naningan.

Kepala Dinas Sosial, dalam hal ini dana bersumber dari APBD Tanggamus 2017.” Dana itu bentuknya hibah, kami berikan ke pihak pekon selajutnya pekon yang mengelola untuk program bedah rumah. Dalam hal ini kegiatan bedah rumah bervariasi dan kalau bisa dengan Rp 80 juta itu bisa untuk perbaikan 80 rumah warga di sana,” katanya, Jumat (5/5).

Ia mengaku dalam pemanfaatan dana memang tidak bisa dibagi rata, dana digunakan sesuai kebutuhan. Sehingga setiap rumah yang jadi sasaran tidak sama perbaikannya, ada yang pembenahan lantai rumah, jendela, ventilasi, dan toilet. Pastinya dengan dana yang ada sebisa mungkin rumah-rumah sasaran menjadi sehat dan layak huni.” Jadi tiap rumah nanti beda-beda sesuai dengan kondisi rumahnya, tidak bisa pukul rata,” terang Rustam.

Dalam hal ini meski pengelolaan diserahkan ke pekon, namum harus sesuai dengan data kemiskinan dan data rumah yang dimiliki Dinas Sosial Tanggamus.

“Jadi tidak bisa asal-asalan memberikan dana ke yang mampu, kami akan sinkronkan dengan data kemiskinan dan data itu juga sudah kami rekomendasikan ke pekon. Sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran dan demi meningkatkan kondisi warga setempat juga,” jelas Rustam.

Selanjutnya alasan Dinas Sosial memberikan program bedah rumah ke Pekon Sukajaya, Kecamatan Air Naningan karena pada Agustus mendatang pekon ini ditunjuk untuk wakili Tanggamus ke lomba Peningkatan Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS). Maka diharapkan saat penilaian lomba itu kondisi semua rumah di pekon tersebut sudah sehat dan layak huni. Dalam hal ini memang bukan tujuan untuk lomba saja, namun seterusnya karena percuma juga kalau membongkar lagi yang sudah dibangun karena uang tidak akan kembali utuh.

hal ini bisa juga bantuan bersifat stimulan, atau warga pemilik rumah menambahi dana yang diterima sehingga hasil yang dibangun bertambah banyak lagi. Harapannya memang seperti itu karena untuk meningkatkan kondisi masyarakat baik untuk kesejahteraan dan kesehatan mereka.” Jadi semuanya itu biar lebih baik lagi kondisinya, sebab kalau sudah baik masyarakat yang menikmati dan manfaat pembangunan itu ada,” jelas Rustam.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *