Disinggung Pilgub Lampung, Ike Edwin : Percayakan dengan Takdir

BANDARLAMPUNG (PBO)- Disinggung soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018, mantan Kapolda Lampung, yang saat ini menjabat sebagai staf ahli bidang politik Kapolri, Irjen Pol Ike Edwin, masih ingin menjadi pelayan masyarakat dan lebih mempercayakan pada takdir.

Ike Edwin menjelaskan, kalau masyarakat yang meminta untuk maju mengikuti Pilgub,  bahwa seseorang menginginkan menjadi seorang pejabat itu artinya mau bekerja mengabdikan diri secara capai dan susah payah untuk melayani masyarakat.

“Berarti kita itu mau kerja, Itu baru namanya kalau mau mengabdi, bukan mau ngetop atau menjadi kaya. Kalau bisa menjadi orang yang paling miskin diantara masyarakat yang kita pimpin, namanya juga pelayan masyarakat. Kalau pejabat itu yang dilayani masyarakat, tidak benar itu namanya,” katanya , Kamis, (20/4/2017).

Ia mencontohkan, seorang polisi lalu lintas bertugas untuk melayani masyarakat khususnya pengendara untuk menghindari kemacetan dan mematuhi tata cara berlalu lintas yang baik.

“Kalau saat itu saya dilayani masyarakat, kan jadinya terbalik. Jadi harus bekerja melayani masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap, Pemimpin ke depannya dapat membuat Lampung sejahtera, maju dan terhindar dari kemiskinan serta kebodohan.

“Pemimpin ke depan target dan visi misinya harus jelas, dan terutama dapat menghilangkan image begal dan sebagainya,” ujarnya.

Ike Edwin juga mengaku untuk untuk saat ini masih ingin mengabdikan diri ke institusi Polri dan belum memutuskan untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018 mendatang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan partai politik yang telah mengutarakan dukungan kepada saya untuk maju mengikuti pilgub 2018 mendatang. Karena, baik masyarakat maupun partai politik mempunyai penilaian tersendiri sehingga menginginkannya untuk maju di Pilgub, tetapi saya sampai hari ini masih memakai seragam polisi,” kata Ike Edwin.

Ike mengaku akan pensiun di kepolisian dengan masih memakai seragam polisi. Namun tak dipungkirinya juga jika takdir akan merubah segala sesuatunya, termasuk dapat “menggodanya” untuk maju.

“Ya seperti air mengalir saja. Saya percaya sama takdir jika hidup berbuat baik dan bekerja sehingga hasilnya adalah ibadah. Apa saja jabatan kita dan berusaha untuk mengemban amanah dengan sebaik mungkin itu pasti karena takdir tuhan yang menentukan dan hasilnya akan memuaskan,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *