Sulawesi Selatan, (Pena Berlian Online) – Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, S.E., yang biasa disapa SBJ bersama istri Elnita Pakolo, dan salah satu tokoh adat di Tana Luwu, Panggulu Kada Alau Tombang menghadiri acara Rambu Solo, di Desa Uraso, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (5/7/2022).
Kehadirannya disambut langsung Camat Bastem Utara dan pihak keluarga almarhum Puang Ratu Fredrik (Parengge Karatuan), diiringi dengan tarian adat untuk menuju tempat yang telah disediakan oleh panitia pelaksana pada pukul 11:45 WIT.
Dalam sambutannya sebagai pemerintah Kabupaten Luwu dan debagai Pangngulu Kada se-komplek Ilambatu, Syukur Bijak menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum Puang Ratu Fredrick (Parangge Karatuan), almarhum adalah Sshabat dan seperjuangannya, bersama di DPRD Luwu sebelum Kota Palopo dan Kabupaten Luwu berpisah secara administratif.
“Orang nomor dua di Kabupaten Luwu, menyampaikan pula permohonan maaf kepada seluruh keluarga almarhum dan seluruh undangan Rambu Solo tanpa terkecuali. Apabila dari awal kedatangan saya bersama rombongan tak berkenan mohon dimaafkan,” ucapnya.
Hasil pantauan wartawan Pena Berlian News, terlihat insiden diluar dugaan terdapat sekor kerbau menyeruduk seorang tamu dan mengakibatkan seketika korban tersebut pingsan, pihak panitia langsung melarikan ke salah satu rumah sakit yang berada di Kota Palopo.
Menurut informasi dari panitia penyelenggara Rambu Solo, menuturkan melalui sound sytem bahwa korban telah siuman.
Pada pukul 14:00 WIT, rombongan Wakil Bupati Luwu, meminta pamit kepada keluarga almarhum Puang Ratu Fredrick Parangge Karatuan, untuk meninggalkan tempat acara dan sepanjang jalan menuju area prakiraan, para undangan yang hadir meminta kepada beliau untuk berpose bersama dan terpantau juga Syukur Bijak menyapa para undangan yang berada di base-base yang disediakan oleh panitia penyelenggaraan Rambu Solo.